Rabu, 23 Juni 2010

REALISASI DANA BLM PNPM-RESPEK

Realisasi dana Bantuan langsung masyarakat {BLM) Kabupaten paniai/Intan Jaya, yang dinanti-naitkan oleh masyarakat tiga Distrik Yakni Agisiga, Sugapa, Homeyo telah direalisaikan. Kegiatan ini langsung dilakukan dikantor Respek secara kolektif Oleh Tim pengelolah kegiatan Distrik,Pendamping Distrik,Serta Wakil masyarakat yang dipercayakan oleh mastarakat ketika Musyawarah Distrik ( MUSDIS ) di depan pihak bank papua.
Kemudian penyerahan dana tersebut di masing-masing kampung dilakukan oleh pengurus kampung yang dipercayakan oleh masyarakat kampung itu sendiri dengan pendamping Distrik dari tiga Distrik tersebut.Pelaksanaan kegiatan di masing-masing kampung dilakukan sesuai dengan rab ( Rencana angggaran biaya ).Secara umum realisasi dana tersebut usai di lakukan hanya satu Distrik yang belum mencairkan dana karena keterlambtan pengambilan keputusan oleh pihak pendamping kabupaten paniai.Distrik yang di maksud adalah distrik Hitadipa ( Distrik Pemekaran).
Distrik ini terdiri dari enam kampung Yakni Kampung Wabui,Kulapa,Zanaba,pugisiga dan Balamai.Masyarakat dari Distrik Hitadipa tersebut menghadiri ketika realisasu dana BLM Untuk tiga distrik. Salah satu toko masyarakat mengatakan bahwa kami mau supaya mempercepatkan mencairkan dana Bantuan langsung masayarakat ( BLM ),karena mau melaksanakan kegiatan jangan lama-lama karena dana akan hangus kata mereka intinya bahwa mereka menunggu dana tersebut.


Read More......

Rabu, 16 Juni 2010

RENCANA KEGIATAN RESPEK

Kegiatan respek di kabupaten paniai bagian timur akan rencanakan pada bulan ini, di Distrik Sugapa kini ibukota Kabupaten Intan Jaya.Selama ini masyarakat menantikan dana bantuan langsung masyarakat (BLM ) untuk menuntaskan masalah mereka yakni masalah kepentingan umum sesuai kebutuhan mereka yang paling mendesak seperti; Pendidikan, UEP,Kesehatan,pertaniai,Peternakan,Perkebunan, Parasarana Jalan Tanah,Jambatan,serta masalah lain yang paling mendesak.untuk mewujudkan visi dan misi Bapak gubernur "Saya melihat papua baru" Pembangunan ini mulai dari kampung kekota bukan dari kota ke kampug.
Sehingga masyarakat dari tiga Distrik sedang siap melasanakan kegiatan di kampungnya masing sesuai usulan yang terdanai. Sebenarnya bisa cairkan seperti tahun-tahun sebelumnya namun hanya pendamping kabupaten kurang membangun kordinasi kerja yang begitu maksimal hingga molor waktu.

Read More......

Selasa, 15 Juni 2010

Kemajuan Respek di Paniai

Respek di Kabupaten Paniai pada umumnya berjalan aman dan terkendali, hanya saja beberapa Distrik yang belum cairkan dana Bantuan Lansung Masyarakat tersebut. Hal ini ada beberapa Pihak yang kurang kerja keras ( santai ) sehingga molor tetap saja ada.Pihak-pihak yang di maksud adalah pendamping Kabupaten dan pihak Bank kabupaten paniai.
Dibandingkan dengan Tahun-tahun sebelemnya tidak demikian, maksud apa, di tekan karena Pendamping dapat di kejar oleh masyarakat dari Distrik Yakni; SUgapa, Homeyo dan Agisiga.
Memperingatkan ke pendamping Kabupaten semua persoalan yang ada setelah tahu namun tidak di indahkan akibatnya danapun hingga saat ini belum cairkan efeknya makin bertambah bahaya bagi pendamping yang bertugas di tida Distrik tersebut. salah satu di antaranya masyarakat menggonggong pendamping bahwa kamu yang di Depositokan uang masyarakat tidak ada yang lain berang mereka.

Read More......

Kamis, 10 Juni 2010

Banyak Pejabat Yang Tidak Berkantor Di Sugapa

OCTHO- Banyak pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya yang tidak berkantor di Sugapa tetapi lebih sering tinggal di Kabupaten Nabire, bahkan lebih sering melakukan perjalanan ke luar Intan Jaya tanpa alasan yang jelas.

Hal ini di tuturkan salah satu masyarakat Intan Jaya, Yakob Sondegau kepada media ini belum lama ini di Sugapa, Intan Jaya. “Kami bingung, mereka berkantor dimana, karena tampaknya masih banyak kantor sementara yang telah di bangun oleh pemerintah namun tidak di gunakan layaknya sebagai kantor,” jelasnya.

Menurut Yakob, seharusnya para pejabat bisa berkantor di Intan Jaya setiap waktu, agar pelayanan kongkrit yang betul-betul menyentuh kehidupan masyarakat di Intan Jaya dapat di perhatikan segera, terangnya menjelaskan.

“Kalau pejabat semua berkantor di Intan Jaya dan memberikan pelayanan yang baik, sudah tentu manfaatnya akan di rasakan masyarakat Intan Jaya,” urainya.

Lebih lanjut menurutnya, bahwa masih banyak pejabat yang tidak betah tinggal di Intan Jaya, mereka lebih sering melakukan perjalanan ke luar daerah Intan Jaya, bahkan tinggal lama di Kabupaten Nabire. “Banyak pejabat termasuk putra daerah sendiri yang tidak betah tinggal di Intan Jaya, padahal seluruh kantor telah pindah ke Intan Jaya, kecuali kantor keuangan,” terangnya menambahkan.

Dirinya sangat berharap agar aktifitas kantor-kantor yang tidak berjalan di Sugapa dapat di fungsikan kembali, agar kehadiran Kabupaten Intan Jaya dapat betul-betul bermanfaat buat masyarakat Intan Jaya. (op)

Read More......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com