Rabu, 22 Juni 2011

Pemahaman

Kabupaten Intan Jaya,adalah salah satu kabupaten pemekaran dari kabupaten Induk paniai, karena memenuhui beberapa kriteria,diantaranya SDM,SDA dan beberapa potensi lain yang tersembunyi didaerah ini,sehingga dilayakkan pemekaran, sesuiai hasil survei oleh tim penelitian pemekaran sejak tahun 2008 lalu.Setelah dimekarkan sementra ini dijalankan dalam pemerintahan Karakteker, yang dikepalai oleh Bupati maximus Zonggonau,S.Sos.
Dalam masa pemerintahannya dikalangan awam maupun intlektual sekabupaten intan jaya selalu lontarkan kata kabupaten Orang moni,yang kini menjadi mayoritas. sedangkan Suku wolani,dani dan nduga, tidak dihitungkan bagian dari orang intan Jaya sehingga selalu terjadi keributan dikalangan masyarakat. Dua suku seperti suku nduga dan dani yang ada dikabupaten Intan Jaya adalah bagian darikabupaten intan jaya bukan dibedakan.
Hal ini tidak mungkin terjadi namun yang menjadi penyebab utama adalah orang pintar alias terpelajar.Lantaran Ambisi jabatan distrukturalal maupun jabatan politsisi.Selain itu, semua pihak selayaknya patut bersyukur membangun bersama namun tidak mengerti akan hal ini.Kita akan bicara soal ini apabila kesiapan sumber daya manusia sudah memadai. terutama manusia handal yang skilnya semua bidang, sperti jurusan eksata, atau ilmu pasti.Tujuan komentar adalah agar dipahami baik oleh semua pihak,yang lebih-lebih adalah orang-orang yang menyonjolkan kata kabupaten Orang moni.
Sebenarnya didalam negara NKRI Ini konfilk yang tidak bisa selesaikan adalah Perbedaan suku,marga,keret,dan agama. selain dari tiga konflik ini bisa diselesaikan. Komentator adalah asal intan Jaya.

Read More......

Minggu, 03 April 2011

Tim Seleksi KPU Kab.Intan Jaya Tidak berprofesional

Hasil Pelaksanaan Seleksi KPU Kabupaten pemekaran Intan Jaya Oleh Tim kerja tidak Profesional,karena tidak ada aturan yang menyatakan sebelas besar masuk terseleksi.Selain itu hasilnyapun mengecewakan banyak pihak.Hal ini tim seleksi dapat dibayar oleh pihak-pihak tertentu karena kepentingan,sebenarnya harapan masyarakat Intan jaya tidak demikian melainkan memberikan contoh bagi kabupaten pemekaranlain yang satu paket Sknya.

Sampai saat ini ketua tim seleksi KPU Kabupaten Intan Jaya, Obet Bagau STh, serta tim kerjannya belum juga ambil keputusan sepuluh besar hingga terancam molor, dengan alasan pemerintah Kabuapten Intan jaya tidak menyediakan dana guna mengantarkan sepeuluh orang yang lolos namun dinyatakan sebelas besar yang lolos masuk,yang akan Bawah ke JayaPura untuk menentukan lima besar yang diharapkan sesuai aturan yang berlaku diIndonesia.
Sebenarnya seorang pendeta tidak perlu banyak bermain politik melainkan sebagai pendeta harus bekerja jujur, pantasan dapat dibayar dengan begitu banyak uang yang tidak pernah lihat oleh obet dan tim kerja sehingga haluan kemasalah besar diciptakan diIntan Jaya.Sekarang ada pertanyaan Pendeta saja kerjanya begitu siapakah yang bekerja untuk masyarakat Intan Jaya kedepan ....?
Berita singkat ini dinaikan oleh Linus Bagau
Read More......

Template by : kendhin x-template.blogspot.com