Kabupaten Intan Jaya,adalah salah satu kabupaten pemekaran dari kabupaten Induk paniai, karena memenuhui beberapa kriteria,diantaranya SDM,SDA dan beberapa potensi lain yang tersembunyi didaerah ini,sehingga dilayakkan pemekaran, sesuiai hasil survei oleh tim penelitian pemekaran sejak tahun 2008 lalu.Setelah dimekarkan sementra ini dijalankan dalam pemerintahan Karakteker, yang dikepalai oleh Bupati maximus Zonggonau,S.Sos.
Dalam masa pemerintahannya dikalangan awam maupun intlektual sekabupaten intan jaya selalu lontarkan kata kabupaten Orang moni,yang kini menjadi mayoritas. sedangkan Suku wolani,dani dan nduga, tidak dihitungkan bagian dari orang intan Jaya sehingga selalu terjadi keributan dikalangan masyarakat. Dua suku seperti suku nduga dan dani yang ada dikabupaten Intan Jaya adalah bagian darikabupaten intan jaya bukan dibedakan.
Hal ini tidak mungkin terjadi namun yang menjadi penyebab utama adalah orang pintar alias terpelajar.Lantaran Ambisi jabatan distrukturalal maupun jabatan politsisi.Selain itu, semua pihak selayaknya patut bersyukur membangun bersama namun tidak mengerti akan hal ini.Kita akan bicara soal ini apabila kesiapan sumber daya manusia sudah memadai. terutama manusia handal yang skilnya semua bidang, sperti jurusan eksata, atau ilmu pasti.Tujuan komentar adalah agar dipahami baik oleh semua pihak,yang lebih-lebih adalah orang-orang yang menyonjolkan kata kabupaten Orang moni.
Sebenarnya didalam negara NKRI Ini konfilk yang tidak bisa selesaikan adalah Perbedaan suku,marga,keret,dan agama. selain dari tiga konflik ini bisa diselesaikan. Komentator adalah asal intan Jaya.
Mee
Linus Bagau
Pesat ANDA
Daftar Blog Saya
-
"....PAPUA DI MATA TUHAN...." - KESADARAN, BERTOBAT, HIDUP TAKUT TUHAN, LEPAS PENGAMPUNAN, DOA, BACA FIRMAN, BERSEKUTU, BERSAKSI, PUJIAN, PENYEMBAHAN DLLNYA. YANG HARUS KITA LAKUKAN DI SI...4 tahun yang lalu
-
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar - JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii, didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres Papua III teta...13 tahun yang lalu
-
Pemkab Kirim 10 Mahasiswa Ke Unpad Untuk Mengikuti Program S2 - JAYAPURA-Pemkab Yahukimo terus menggenjot peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dengan mengirimkan 10 orang mahasiswa asal Kabupaten Yahukimo ...16 tahun yang lalu
Category
- HAM (1)
- JAYAPURA (1)
- Keamanan kampus dan kebijaknnya (1)
- Kritik membangun (1)
- LINUS (1)
- Masalah (1)
- MEMBANGUN (1)
- Mengantisipatip (1)
- PAPUA (4)
- PEMBANGUNAN (2)
- PEMUDA (1)
- PENDIDIKAN (1)
- PILKADA (1)
- POLITIK (1)
- Realisasi kegiatan (1)
- RENUNGAN (1)
- sosial (1)
- SUGAPA (1)
Linus Website
Acungkan tangan untuk menetukan siapa-siapa yang akan menjadi tim pengelola kegiatan distrik.
Masyarakat sedang bermusyawarah pada suatu pertemuan
Linus Bagau
Kegiatan di kampung dimana selalu bersama warga masyarakat
Feedjit
Rabu, 22 Juni 2011
Pemahaman
Diposting oleh
Linus Webblog
di
05.23
1 komentar
Label: Mengantisipatip
Minggu, 03 April 2011
Tim Seleksi KPU Kab.Intan Jaya Tidak berprofesional
Hasil Pelaksanaan Seleksi KPU Kabupaten pemekaran Intan Jaya Oleh Tim kerja tidak Profesional,karena tidak ada aturan yang menyatakan sebelas besar masuk terseleksi.Selain itu hasilnyapun mengecewakan banyak pihak.Hal ini tim seleksi dapat dibayar oleh pihak-pihak tertentu karena kepentingan,sebenarnya harapan masyarakat Intan jaya tidak demikian melainkan memberikan contoh bagi kabupaten pemekaranlain yang satu paket Sknya.
Sampai saat ini ketua tim seleksi KPU Kabupaten Intan Jaya, Obet Bagau STh, serta tim kerjannya belum juga ambil keputusan sepuluh besar hingga terancam molor, dengan alasan pemerintah Kabuapten Intan jaya tidak menyediakan dana guna mengantarkan sepeuluh orang yang lolos namun dinyatakan sebelas besar yang lolos masuk,yang akan Bawah ke JayaPura untuk menentukan lima besar yang diharapkan sesuai aturan yang berlaku diIndonesia.
Sebenarnya seorang pendeta tidak perlu banyak bermain politik melainkan sebagai pendeta harus bekerja jujur, pantasan dapat dibayar dengan begitu banyak uang yang tidak pernah lihat oleh obet dan tim kerja sehingga haluan kemasalah besar diciptakan diIntan Jaya.Sekarang ada pertanyaan Pendeta saja kerjanya begitu siapakah yang bekerja untuk masyarakat Intan Jaya kedepan ....?
Berita singkat ini dinaikan oleh Linus Bagau
Read More......
Diposting oleh
Linus Webblog
di
01.58
0
komentar
Label: Kritik membangun
Siapa Q
- Linus Webblog
- Nabire, Papua, Indonesia
- Saya ingin belajar lebih banyak, berbagai ilmu pengetahuan. Salah satu diantaranya, bagaimana cara memuat suatu berita melalui web blog ini. Maka itu, saya memohon di tuntun oleh pembaca sekalian, agar kita sama-sama bisa saling membagi. Yang di harapkan semua itu dapat mempererat tali persaudaraan kita bersama. salam
Blog Archive
Kampung Sugapa
Pendamping Respek distrik Sugapa, Linus Bagau sedang meminta janji kepada TPKD terpilih sebelum melaksanakan kegiatan yang harus di laksanakan oleh mereka.
Jembatan Tradisional
salah satu alat penyeberangan yang selalu di jadikan jembatan oleh masyarakat setempat, mereka selalu bahagia walaupun mereka bukan menyeberangi jembatan yang sangat megah
Musyawarah Kampung Sosialisasi Program PNPM respek
Suasana di kampung wabui tepatnya di hitadiap distrik pemekaran hitadipa.