Hasil Pelaksanaan Seleksi KPU Kabupaten pemekaran Intan Jaya Oleh Tim kerja tidak Profesional,karena tidak ada aturan yang menyatakan sebelas besar masuk terseleksi.Selain itu hasilnyapun mengecewakan banyak pihak.Hal ini tim seleksi dapat dibayar oleh pihak-pihak tertentu karena kepentingan,sebenarnya harapan masyarakat Intan jaya tidak demikian melainkan memberikan contoh bagi kabupaten pemekaranlain yang satu paket Sknya.
Sampai saat ini ketua tim seleksi KPU Kabupaten Intan Jaya, Obet Bagau STh, serta tim kerjannya belum juga ambil keputusan sepuluh besar hingga terancam molor, dengan alasan pemerintah Kabuapten Intan jaya tidak menyediakan dana guna mengantarkan sepeuluh orang yang lolos namun dinyatakan sebelas besar yang lolos masuk,yang akan Bawah ke JayaPura untuk menentukan lima besar yang diharapkan sesuai aturan yang berlaku diIndonesia.
Sebenarnya seorang pendeta tidak perlu banyak bermain politik melainkan sebagai pendeta harus bekerja jujur, pantasan dapat dibayar dengan begitu banyak uang yang tidak pernah lihat oleh obet dan tim kerja sehingga haluan kemasalah besar diciptakan diIntan Jaya.Sekarang ada pertanyaan Pendeta saja kerjanya begitu siapakah yang bekerja untuk masyarakat Intan Jaya kedepan ....?
Berita singkat ini dinaikan oleh Linus Bagau
"....PAPUA DI MATA TUHAN...."
-
KESADARAN, BERTOBAT, HIDUP TAKUT TUHAN, LEPAS PENGAMPUNAN,
DOA, BACA FIRMAN, BERSEKUTU, BERSAKSI, PUJIAN, PENYEMBAHAN DLLNYA. YANG
HARUS KITA LAKUKAN DI SI...
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar